PETI Pohuwato Terus Beroperasi, KPH : Secara Kasat Mata Ada Pengrusakan Alam
LENSAGORONTALO.COM, POHUWATO – Aparat Penegak Hukum (APH) dan Instansi Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato Belum Mengambil Langkah Tegas Soal Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI).
Pasalnya hingga saat ini aktifitas PETI di Bumi Panua itu masih terus beroperasi tanpa ada tindakan.
Kesatuan Pengelolah Hutan (KPH) Wilayah III Kabupaten Pohuwato, Jemi mengatakan, saat pihaknya turun kelapangan, tepat diwilayah kawasan Hutan Lindung (HL) Maupun Areal Penggunaan Lain (APL) telah terjadi kerusakan bahkan meninggalkan bekas kubangan.
“Iya memang benar saat kami tinjau lokasi beberapa hari kemarin bersama LSM LAI terlihat sudah Rusak dan banyak Kubangan-kubangan disekitaran lokasi”tutur Jemi melalui Via WhatsApp Sabtu, (27/01/2024).
Tak hanya itu, ia mengaku sudah meneruskan laporan tersebut kepada Pimpinan KPH namun hanya sebatas pengawasan mereka.
“Kalau dari kami sendiri itu tahapannya berjenjang pak, tapi saya sudah meneruskan laporannya kepada pimpinan kami diwilayah III kabupaten Pohuwato tinggal menunggu tindak lanjut beliau”ungkapnya.
Terkait tindak lanjut kata Jemi, dirinya hanya sebatas laporan selanjutnya merupakan tanggung jawab Aparat Penegak Hukum (APH).
“Emang kalau dilihat secara kasat mata sudah ada pengrusakan alam yang terjadi, baik di dalam Kawasan maupun di Luar Kawasan atau APL dan saya rasa itu sudah di ketahui APH, dan untuk penindakan wilayah APL itu menjadi Wewenangnya pemerintah setempat,”jelas dia.
Hingga saat ini, Jemi mengaku masih aktif melakukan pemantau dan laporan sesuai prosedur yang berlaku di KPH.
“Kemarin itu kita mau tindaki namun yang punya lokasi bersama alat Eksavator belum di ketahui, hanya saja ada beberapa Eksavator terparkir diwilayah Kawasan maupun di APL saat itu, dan kami masih terus memantau Kegiatan itu dan melaporkannya sesuai prosedural yang berjenjang,”tandas KPH Wilayah III Kabupaten Pohuwato, Jemi.(red).
