Hadapi Makedonia Utara Pelatih Timnas U-19 Shin Tae Yong Beri Sinyal Perubahan Formasi

Jakarta, LENSAGORONTALO.COM – Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae Yong, memberi sinyal perubahan formasi ketika skuad Garuda Muda berhadapan dengan Makedonia Utara, Minggu (11/10) malam waktu Indonesia.

Dilansir dari CNN Indonesia, Shin Tae Yong Mengungkapkan, persiapan sebelum bertanding.

“Melawan Makedonia Utara, kami melakukan persiapan tetap seperti pertandingan sebelumnya. Namun, akan ada sedikit perubahan di dalam formasi nanti,” kata Shin Tae Yong.

Tidak dijelaskan lebih rinci mengenai perubahan formasi yang dimaksud. Namun selama ini Shin Tae Yong selalu menggunakan pakem 4-4-2 sebagai formasi awal tim.

Jika yang dimaksudkan pelatih asal Korea Selatan itu adalah perubahan susunan nama pemain, maka hal tersebut bisa jadi berkaitan dengan cedera yang dialami Mochammad Supriadi dan Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi serta kedatangan Elkan Baggott dari Inggris.

Supriadi dan Bagas harus menjalani pemulihan setelah cedera dalam laga melawan NK Dugopolje. Khairul Imam Zakiri dan Sandi Arta Samosir bisa menjadi pengganti Supriadi. Sementara Bayu M Fiqri berpeluang menggantikan Bagas.

Sedangkan Baggott bisa saja mengganti Komang Teguh Trisnanda yang belakangan sering berduet dengan Rizky Ridho Ramadhani di jantung pertahanan.

Terlepas dari perubahan yang disampaikan, Shin Tae Yong berharap David Maulana dan kawan-kawan bisa mendapatkan pelajaran dari laga uji tanding kesembilan di Kroasia.

“Makedonia Utara adalah tim bagus, mereka pasti memanfaatkan uji coba ini untuk mengikuti turnamen di Eropa. Karakter permainan tim Eropa Timur melekat pada mereka,” ucap Shin Tae Yong dikutip dari situs resmi PSSI.
Selepas kemenangan 3-0 atas NK Dugopolje, para pemain pun bersemangat menjalani kembali laga uji coba.

“Tentu kami seperti biasa terus melakukan persiapan yang baik jelang menghadapi Makedonia Utara. Kami akan berjuang keras dan meraih hasil terbaik melawan mereka,” ujar Irfan Jauhari, (**)

Baca Juga :   Ketua PSSI Pohuwato Sebut Turnamen Pemuda Bulili Cup Jadi Ajang Seleksi Bupati Cup